SMA Negeri 1 Denpasar sukses menggelar Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, serta disaksikan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga tenaga kependidikan.
Pameran ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk pelajar yang berkarakter, kreatif, dan berdaya saing global dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dalam kegiatan ini, siswa ditantang untuk menunjukkan hasil projek mereka sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.
Untuk kelas X, tema yang diangkat adalah Kewirausahaan dengan judul “Jajanan Tradisional Bali”. Para siswa menampilkan berbagai inovasi kuliner khas Bali yang dikemas secara kreatif dan menarik, mulai dari makanan hingga minuman khas Bali. Selain menjual produk, siswa juga menjelaskan proses pembuatan, nilai budaya yang terkandung, serta strategi pemasaran mereka.
Sementara itu, kelas XI mengusung tema Rekayasa dan Teknologi dengan judul “Smarthome atau Rumah Pintar”. Dalam projek ini, siswa merancang dan mempresentasikan berbagai model rumah pintar berbasis teknologi. Mereka menghadirkan prototipe yang menggunakan sensor, mikrokontroler, dan simulasi digital sebagai solusi inovatif untuk kehidupan masa depan yang efisien dan ramah lingkungan.
Proses pelaksanaan projek berlangsung selama beberapa hari, dimulai dari riset, perencanaan, hingga produksi. Dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, siswa diajak untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan menyelesaikan tantangan dengan pendekatan kreatif.
Kepala SMA Negeri 1 Denpasar menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kerja keras para siswa. “Kegiatan ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai gotong royong, kemandirian, dan rasa tanggung jawab. Kami bangga melihat semangat siswa yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam bentuk nyata,” ungkapnya.
Melalui pameran ini, SMA Negeri 1 Denpasar menunjukkan komitmen dalam mencetak generasi pelajar Pancasila yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan serta budaya lokal.