
Kabar membanggakan datang dari empat siswa SMA Negeri 1 Denpasar yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dalam ajang Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2025. Kejuaraan Renang Nasional bergengsi ini diselenggarakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Keempat pahlawan muda tersebut adalah:
1. Desak Nyoman Shiva Pradnyaswari Dewi (Kelas X.5) Menunjukkan dominasinya dengan merebut:
• Juara 1 800M gaya bebas KU 1
• Juara 1 400M gaya bebas KU 1
• Juara 2 200M gaya kupu KU 1
• Juara 3 200M gaya bebas KU 1
• Juara 2 4x100M gaya bebas putri
• Juara 2 4x100M gaya ganti putri
2. I Nyoman Gede Yajamana Swaha (Kelas X.5) Juga menyumbangkan medali dengan:
• Juara 3 100M gaya kupu KU 1
• Juara 2 4x100M gaya bebas putra
• Juara 3 4x100M gaya ganti putra
3. Ni Kadek Rena Kartika (Kelas X.2) Berhasil meraih:
• Juara 2 400M gaya ganti KU 1
• Juara 3 100M gaya kupu KU 1
• Juara 2 4x100M gaya ganti estafet putri
• Juara 2 4x200M gaya bebas estafet putri
4. Made Hana Anindya Citrahayi (Kelas X-4) Berhasil meraih:
• Juara 2 dalam nomor estafet 100x4 gaya ganti putri.
Para atlet muda ini mempersiapkan diri dengan sangat matang, menjalani rutinitas latihan pagi dan sore setiap hari selama tiga bulan sebelum kejuaraan. Proses kualifikasi mereka untuk dapat berlaga di Kejurnas ini adalah melalui limit waktu yang sudah disediakan oleh Pengprov Bali. Mereka biasa berlatih di kolam renang Praja Raksaka dan kolam Amerta Regis.
"Kami memilih cabang renang karena kami memiliki potensi yang sangat besar di cabang ini," ungkap mereka serentak. Motivasi untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional adalah untuk mengetahui proses latihan selama ini dan yang paling utama, bisa membanggakan nama Provinsi Bali serta membanggakan orang tua.
Mereka merasa bersyukur dan sangat bangga pada diri sendiri atas pencapaian ini. Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, termasuk teman-teman, orang tua, dan para pelatih; Dewa Gede Anom Artha Tanaya (pelatih di sekolah), serta Gede Meiga, Wayan Wiarta, dan Wayan Eric (pelatih di klub). Sekolah juga memberikan dukungan dengan memberikan izin agar mereka dapat fokus berlatih dan bertanding.
Menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Banten, Lampung, Sumatra, dan banyak lagi, para siswa ini menekankan pentingnya disiplin dalam menghadapi tantangan selama pelatihan dan kompetisi.
"Pastinya kami ingin lebih meningkatkan prestasi lagi, terutama dalam bidang ini," demikian harapan mereka ke depan.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Negeri 1 Denpasar dalam mendukung bakat dan minat siswa di bidang non-akademik, sekaligus menumbuhkan semangat juang dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika.