
SMA Negeri 1 Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai agama Hindu melalui kegiatan Pasraman Kilat yang akan diselenggarakan selama dua hari, pada 23-24 Juni 2025. Kegiatan ini, yang berlokasi di Ruang Multimedia, Aula, dan Halaman sekolah, bertujuan untuk meningkatkan penanaman nilai-nilai moral, etika, budi pekerti, serta sradha dan bhakti peserta didik kepada Ida Sang Hyang Widhi.
Fokus pada Tiga Aspek Penting
Ketua Panitia Pasraman Kilat, Ni Wayan Pagawati, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup tiga aspek penting: pendalaman tattwa, etika, dan praktik upacara. "Selain itu," tambahnya, "kami juga menyisipkan teori dan praktik agama untuk menghasilkan insan agama yang suputra sadhu gunawan."
Pasraman Kilat tahun ini mengusung tema “Menumbuhkembangkan pendidikan karakter berpedoman pada nilai-nilai ajaran agama Hindu dengan fondasi tattwa, susila, upacara". Tema ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
Ragam Materi dan Peserta
Sebanyak 90 siswa yang merupakan anggota ekstrakurikuler SOG dan siswa kelas X akan mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak melalui proses seleksi khusus, karena kegiatan ini memang diperuntukkan bagi anggota SOG dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Denpasar.
Selama dua hari, peserta akan disuguhkan dengan berbagai materi dan praktik keagamaan yang inspiratif:
1. Dharma Wacana dengan topik “Generasi Muda Hindu yang Berkarakter Mulia Berlandaskan Dharma”, yang akan dipaparkan oleh Penyuluh Agama Hindu dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arum Gunawan, S.Ag., M.Ag.
2. Praktik keagamaan yang meliputi pembuatan pejati dan klakat bambu.
3. Praktik yoga untuk melatih fisik dan spiritual.
Para Guru Agama Hindu SMA Negeri 1 Denpasar turut berperan aktif sebagai panitia pelaksana sekaligus pembina kegiatan praktik keagamaan, memastikan jalannya acara yang edukatif dan bermakna.
Keputusan sekolah untuk mengadakan Pasraman Kilat ini didasari oleh arahan Dinas Pendidikan Kepemudaan Provinsi Bali, serta dalam rangka meningkatkan kualitas dan pendidikan karakter siswa-siswi Hindu. Format "kilat" sengaja dipilih untuk mengisi waktu liburan kenaikan kelas siswa dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Manfaat yang diharapkan dari Pasraman Kilat ini sangat beragam, meliputi:
1. Penguatan Iman dan Taqwa (Sradha dan Bhakti).
2. Pendidikan Karakter dan Moral.
3. Pelestarian Budaya dan Tradisi.
4. Pengembangan Diri dan Sosialisasi.
5. Pendidikan Spiritual dan Praktik Keagamaan.
6. Mengisi Waktu Liburan dengan Kegiatan Positif.
Meskipun tidak ada penilaian khusus, panitia berharap kegiatan ini dapat menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman siswa yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ni Wayan Pagawati, S.Ag., M.Pd., menyampaikan harapannya agar Pasraman Kilat ini tidak hanya memberikan manfaat sesaat, tetapi juga dampak positif jangka panjang: "Terbentuknya Pribadi yang Berkarakter Hindu, peningkatan Kesadaran Spiritual dan Keagamaan, terciptanya Lingkungan Sekolah yang Religius dan Harmonis, serta Regenerasi Umat Hindu yang Cerdas dan Berbudi Pekerti."
Dengan semangat ini, SMA Negeri 1 Denpasar berharap Pasraman Kilat dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda Hindu yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.