SMA Negeri 1 Denpasar, atau SMANSA Denpasar, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Didirikan pada 8 Agustus 1960, sekolah ini beralamat di Jl. Kamboja No. 4, Denpasar Utara, dan berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali.
Sejarah SMA Negeri 1 Denpasar
Visi dan Misi SMA Negeri 1 Denpasar
Visi
"Terwujudnya Generasi muda yang Inovatif, Berbudaya, Peduli Lingkungan, Unggul dalam Mutu, Berprestasi, dan Berkarakter"
Misi
- Mewujudkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, sehingga mampu memotivasi peserta didik untuk terus belajar dan mencapai tingkat capaian yang sangat baik.
- Menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan suasana lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.
- Melaksanakan pendidikan dan pendampingan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif, mengacu pada standar yang ditetapkan oleh negara.
- Mendorong siswa untuk mengenali potensi diri mereka, sehingga dapat berkembang secara optimal.
- Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi, guna merancang inovasi pembelajaran baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
- Meningkatkan manajemen sistem pendidikan yang terintegrasi dan berbasis digitalisasi.
- Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, aman, lestari, indah, dan sehat.
- Menumbuhkembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik terkait masalah lingkungan, dengan menyelipkan materi dan implementasinya di sela-sela pembelajaran.
- Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal sesuai dengan visi Provinsi Bali "Nangun Sat Kerti Loka Bali", untuk mendukung budaya nasional.
- Menumbuhkan motivasi berprestasi di sekolah, agar siswa mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
- Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dari pihak sekolah, lembaga lainnya, dan kerja sama dengan orang tua siswa.
- Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan penerapan ajaran agama dalam cara berinteraksi di sekolah.
- Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal, melaksanakan kegiatan bernuansa kearifan lokal, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong dalam berinteraksi.
- Mengembangkan kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan bakat peserta didik, baik melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
- Menyediakan pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (AI) yang relevan dengan perkembangan teknologi, untuk mempersiapkan peserta didik menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan.