Extrakurikuler
SMA Negeri 1 Denpasar


Ekstrakurikuler basket Smansa atau yang dikenal dengan nama Smansa Denpasar Basketball adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan bermain bola basket, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta belajar keterampilan sosial seperti kerjasama dan kepemimpinan.
Selain manfaat fisik dan sosial, ekstrakurikuler basket juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan prestasi di bidang non-akademik, terutama dalam olahraga.
Terbukti Tim basket Smansa Denpasar baik putra maupun putri selalu memperoleh prestasi di setiap event yang di ikutinya.
Beberapa Prestasi yang di peroleh Tim Basket Smansa :
Tim basket Putra Smansa
2023/2024
Juara 3 Achilles Warmadewa Cup
Juara 1 DBL Bali Series
Juara 1 Undiknas Rektor Cup
Juara 1 Porjar Denpasar
2024/2025
Juara 1 DBL Bali series
Juara 1 Adipati Basketball Competition
Juara 2 Undiknas Rektor Cup
Juara 1 Porjar Kota Denpasar
Tim Basket Putri Smansa :
2024/2025
Juara 1 DBL Bali Series
Juara 1 Porjar Kota Denpasar
2023/2024
Juara 2 DBL Bali Series
Secara keseluruhan, ekstrakurikuler basket memberikan banyak manfaat positif bagi siswa, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial, serta dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi diri dan berprestasi.




Ekstrakurikuler Sains Geografi merupakan wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik dalam bidang Geografi, khususnya bagi mereka yang memiliki ketertarikan terhadap ilmu kebumian, lingkungan, dan fenomena geosfer. Kegiatan ini dirancang untuk mendalami materi Geografi secara lebih intensif dan aplikatif, serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi, khususnya Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Geografi.
Melalui bimbingan rutin, diskusi ilmiah, simulasi soal, hingga pemetaan lapangan, peserta didik dilatih untuk berpikir kritis, analitis, dan solutif dalam menghadapi isu-isu geografi lokal maupun global. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta membangun karakter ilmiah yang unggul dan kompetitif.


Ekstrakurikuler Seni Rupa di SMA Negeri 1 Denpasar sudah ada sejak tahun 1964 dengan pembina Bapak I Putu Sudira Prawita. Di tahun 1965 para anggotanya berkolaborasi merancang logo sekolah yang hasilnya masih digunakan sampai saat ini. Ekstra ini juga dikenal dengan Smansa Visual Art (SVA) yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan anggotanya dalam bidang kesenirupaan.
Pada awalnya kegiatan SVA terfokus pada kegiatan melukis sebagai salah satu bentuk kegiatan seni rupa murni. Beberapa dasar seperti menggambar bentuk diberikan untuk peserta, dilanjutkan dengan teknik arsir, sampai pewarnaan dengan teknik transparan dan plakat. Seiring dengan kebutuhan dan minat yang berkembang, diberikan pengembangan seni rupa ke arah desain, seperti desain poster, ilustrasi, termasuk komik. Pengembangan teknik tidak saja mengarah pada manual, tetapi juga pengembangan teknik digital sesuai dengan ketersedian sumber daya yang dimiliki peserta didik.


Pesantian adalah budaya bali yang erat kaitannya dengan penunjang jalannya upacara dan mengandung makna filosofis berupa nasehat atau cerita cerita leluhur yang berbudi pekerti. Pesantian juga merupakan wadah belajar menyanyikan atau melantunkan Dharma Gita seperti kakawin, kidung dan geguritan dan bernafaskan keagamaan hingga orang-orang yang mendengarkannya terhanyut dalam suasana yadnya dan kusyuk. Awalnya pesantian kerap digemari oleh orang-orang tua namun kali ini anak muda pun ikut serta dalam kegiatan pesantian sebagai bentuk pelestarian tradisi dan budaya bali.
Pesantian dalam ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Denpasar ini merupakan wadah bagi generasi muda yang senang dalam hal megending bali atau makakawin dan dapat dipergunakan dalam mengembangkan tradisi budaya Hindu Bali dalam hal tarik suara. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini biasanya dimanfaatkan pada saat penghantar persembahyangan pada waktu Purnama, Tilem, Saraswati, Malam Sastra bahkan Piodalan sehingga suasana kegiatan persembahyangan bukan hanya disemarakkan oleh Guru-guru yang ahli dalam makakawin, namun peserta didik yang menjadi bagian ekstrakurikuler Pesantian juga ikut serta menyumbangkan suara indah dan merdu.


Smansa Computer Community (SCC) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Denpasar yang mengusung motto “To Program, To Design, To Explore, and Make The Way To The Future!”. SCC memiliki tiga divisi utama: Programming, yang membekali anggota dengan dasar-dasar pemrograman (C, C++), logika matematika, dan algoritma sebagai persiapan kompetisi seperti OSN; Design, yang fokus pada desain grafis, web design, serta editing video dasar; dan Networking, yang mencakup pembuatan website (HTML, CSS, PHP), jaringan komputer, serta pengenalan materi Internet of Things (IoT) dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk proyek-proyek sederhana. Selain kegiatan rutin, SCC juga menyelenggarakan lomba tahunan Three Divisions Competition (TDC) sebagai wadah pengembangan bakat IT bagi siswa SMP sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT SMA Negeri 1 Denpasar.